Selasa, 27 Oktober 2009

Kebanggan Masyarakat Kerinci Telah Tiada


Minggu, 16 Desember 1999, merupakan Tahun yang tak telupakan bagi masyarakat Kerinci, karena pada hari tersebut diselenggarakn Festival Seni dan Budaya masyarakat Kerinci alias Festival Masyrakat Peduli Danau Kerinci ( FMPDK ) untuk yang pertama kali yang di selenggarakan di Danau Kerinci. FMPDK ini merupakan buah hasil pemikiran dari Bpk. Drs H. Fauzi Siin ( Eks Bupati Kerinci ) dkk. Festival tersebut merupakan ajang memperkenalkan adat,seni,budaya,kerajinan tangan,masakan, yang asli dari pemikiran dan tangan-tangan rakyat kerinci kepada wisatawan.
Banyak para wisatawan Lokal dan Asing menyaksikan acara akbar tersebut, semua masayarakat kerinci berkumpul di pinggiranDananu Kerinci Nan Elok. FMPDK diselenggarakan setiap tahunnya hingga 2008. Tapi, kebanggan tersebut telah hilang.
Setelah Bpk. Fauzi berhenti menjadi Bupati, FMPDK tidak lagi di selenggarakan, entah apa yang menjadi alasan tersebut. Semua masyarakat Kab. Kerinci sangat merasa sedih, karena kebanggan yang selama ini mereka banggakan sebelumnya berhenti begitu saja tanpa alasan yang jelas.
Saya, sebagai Uhang Asli Kincai ( kerinci ) sangat berharap kepada bpk. H.Murasman,MM yang terpilih menjadi Bupati Kerinci, berharap agar bisa melanjutkan Festival akbar tersebut. Apabila festival tersebut tidak di laksanakan pada tahun 1999, mungkin orang tidak akan mengenal tentang Seni dan Budaya Kerinci.
( oln,bk )



Gunung Kerinci Merupakan Misteri Yang Mempunyai Pesona


Gunung kerinci merupakan gunung merapi yang puncaknya tertinggi di sumatera yang mencapai 3085 mdpl. Berada pada lintang 10°45,50' LS dan 1010°160' BT . Cekungan kawahnya dari sisi ke sisi berukuran 600 x 100 meter persegi dengan daerah lava aktif yang berwarna hijau kekuning kuningan 120 x 100 meter persegi.
Gunung ini merupakan kawasan dari TNKS ( Taman Nasional Kerinci Seblat ). Puncak gunung ini sangat sering tertutup kabut sehingga agak sulit dilihat dari kejauhan. Suhu udara di daerah puncak berkisar antara 5-10 derajat celcius, bahkan dapat mencapai di bawah 0 derajat celcius pada musim kemara.
Untuk mencapai puncak Gunung Kerinci dari Desa Kersik Tuo dengan waktu tempuh 10-12 jam yang telah ada jalur pendakian berupa jalan setapak, dilengkapi papan keterangan dan interpretasi di beberapa lokasi. Apabila telah sampai di puncak, pemandanga yang terlihat akan nampak sangat indah, karena kita bisa melihat seluruh wilayah di Kabupaten kerinci dan kota Sungai Penuh, dan juga sebagian wilayah Sumatera Barat. Di sini kita juga bisa menjumpai Bunga Edellweis yang Indah.
Banyak yang menyebutkan bahwa Gunung Kerinci adlah Gunung yang Angker, itu semua hanya kebohongan. Semua akan terjawab apabila anda sampai ke puncak Gunung Kerinci yang mempunya aura syurga.
Perijinan untuk pendakian gunung ini termasuk standar dan tidak terlalu berbelit-belit. Ijin bisa diurus di Pos petugas taman nasional.
Gunung Kerinci merupakan kebanggan bagi masyarakat sakti alam Kerinci.
Perijinan untuk pendakian gunung ini termasuk standar dan tidak terlalu berbelit-belit. Ijin bisa diurus di Pos petugas TNKS. ( olyn,Bk )